Pasar Tradisional di Dalam Kereta Berjalan

Pertama kali dalam hidup aku menaiki kereta kelas ekonomi. Wah panas karena tidak menggunakan AC.Duduk nya berhadap hadapan, 6 seat dengan 5 seat.Dan tentunya bau keringat penumpang nya itu sendiri.

Enggak usah takut kelaparan!! Malah kebobolan uang jajan!!.Ternyata di dalam nya banyak pedagang keliling.Dari pedagang minuman, oleh oleh, koran,serta nasi bungkus dan jajanan pasar segala. Seperti pecel,wingko babat,pop mie,kopi,bahkan nasi goreng dan mie goreng!!. Mereka nonstop 24 jam menawarkan dagangan nya.

Tidak ada putusnya,karena pedagang ini berganti shift atau orang di setiap stasiun pemberhentian.Aneka jajanan tradisional ada.Wahhh seru nya jadi wisata kuliner sambil menunggu perjalanan ke Surabaya yang di tempuh dalam jangka waktu 12 jam.! Lamaa jugaaa yaaa!!. Awas berat badan naik karena makanan nya menggiurkan semua dan murah banget.Memang kebersihan nya agak di pertanyakan,tapi ..‎​ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ dan baca doa saja lah.

Kereta ekonomi penuh sesak, bahkan ada yang berdiri layaknya bis metromini atau patas.Kasihan perjalanan 12 jam tapi berdiri!!.kadang mereka tidur di jalanan bangku kereta.Hampir seperti tumpukan manusia. Mau jalan susah minta ampun,aneh nya mereka bisa tidur bertumpuk tumpuk seperti itu.

Salut bagi para pedagang,mereka nonstop 24 jam.berisik bukan main meneriak kan barang dagangan nya. Dan ajaib nya lagi mereka lihai melewati sesak nya penumpang yang berdesakan tanpa jatuh sedikit pun dengan barang bawaan dagangan yang lumayan berat dan banyak.Wah perlu keahlian khusus nih.Jangan lupa tetap waspada dengan barang bawaan anda ya.